Mahasiswa PMM Gorontalo Berkunjung ke Desa Torosiaje Tempat Suku Bajo Berada

Kampus Unggul dan Berkemajuan  – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) selain bertujuan untuk merasakan atmosfer berkuliah di kampus mitra, juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tambahan untuk merasakan keberagaman budaya setempat.

Pada Sabtu, 2 September 2023, Puluhan mahasiswa melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 3) mengunjungi Desa Torosiaje, dimana desa ini merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Gorontalo yang dikenal menyimpan banyak keunikan. Desa Torosiaje dihuni oleh suku Bajo yang dikenal sebagai suku laut. Desa Torosiaje merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Lelah waktu perjalanan selama kurang lebih 6 jam dari Kabupaten Gorontalo yang dirasakan oleh Mahasiswa terbayarkan dengan suasana dan pemandangan yang sangat luar biasa Desa Torosiaje. Rombongan UMGO dan mahasiswa PMM juga disambut dengan Rebana oleh tokoh adat dan Masyarakat Suku Bajo dan tarian khas penyambutan Suku Bajo. Usai kegiatan penyambutan dilanjutkan dengan kegiatan Refleksi Pertunjukan Budaya Suku Bajo dan Diskusi dengan Tokoh Adat dan Masyarakat.

Koordinator PMM Batch 3 UMGO, Dr. Lia Nurhayati, S.Pd, M.Pd., yang mengatakan
agenda kali ini dalam rangka studi modul nusantara yang masuk dalam bagian mata kuliah mereka.

“Jadi di modul nusantara ini mereka melakukan observasi mengenai budaya, suku, adat istiadat, sosial, ekonomi yang ada di Gorontalo. Mungkin adik-adik sudah mencari informasi terkait desa ini di internet dan kami sengaja menghadirikan toko adat agar kita bisa mengupas lebih detail  terkait suku bajo dalam bentuk kegiatan refleksi, silahkan di ambil pengetahuan dan pengalaman dari sini sebelum kalian akan ke tempat-tempat lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome dalam sambutannya mengatakan Torosiaje sudah seperti rumah bagi UMGO karena setiap tahun 2-3 kali ia mengirimkan mahasisw Kuliah Kerja Dakwah (KKD).

“Kami juga pernah memiliki 400 mahasiswa disini dan membuka kelas jauh, bahkan kepala desanya berasal dari UMGO. Sengaja kami bawa kalian kesini karena dibeberapa daerah ada tempat komunitas suka bajo tetapi disini lebih unik, uniknya disini masih harus menyebrang laut. Semoga kalian menikmati momen keberadaan disini dan memperoleh banyak pengetahuan terkait kebudayaan Gorontalo khususnya suka bajo,” tutupnya.

Turut hadir Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Koordinator PMM Batch 3 UMGO, Dr. Lia Nurhayati, S.Pd, M.Pd., dan panitia PMM UMGO, para kaprodi, Ketua Masyarakat Suku Bajo, Toko Adat dan Kepala Desa Torosiaje Laut atau yang mewakili.